Kekuatan silaturahmi
Kami sangat gembira dan bahagia, akhirnya bisa
bersilaturahmi kembali dengan saudara-saudara kita yang sudah tergabung dalam wadah keluarga PAPURGRA, pertemuan
yang di selenggarakan pada hari Sabtu minggu lalu dihadiri seluruh anggota
PAPURGRA beserta isteri, agenda yang dilaksanakan setiap tiga bulan secara
bergiliran dengan menggunakan tempat aula
lapangan fasos umum di lingkungannya. Dari silaturahmi tersebut, kami banyak
berbincang tentang tukar pengalaman dari masing-masing anggota, baik perihal
pekerjaan, usaha, wiraswata, maupun cerita tentang perkembangan keluarga dan
lain sebagainya. Tidak hanya itu, silaturahmi melalui wadah ini menjadi
penyemangat serta motivasi kami, apalagi dalam rangka akan memasuki masa
istirahat (pensiun) dari pekerjaan di sebuah instansi kantor di wilayah
Kabupaten Bekasi.
Kemudian saya berfikir, betapa pentingnya sebuah silaturahmi
untuk menjaga persaudaraan dan membangun hubungan
baik dengan saudara-saudara kami yang tergabung dalam wadah keluarga PAPURGRA
maupun dengan orang lain di sekitarnya. Jarak dan waktupun tidak lagi menjadi
penghalang untuk sebuah Sebagai makhluk sosial, kita memerlukan manusia lain
dalam menjalani kehidupan. Berinteraksi, komunikasi dan menjalin hubungan antar
sesama menjadi sebuah keharusan. Menjalin hubungan yang baik guna membangun
persaudaraan melalui
ajang silaturahmi.
Lalu apa sebenarnya silaturahmi itu?
Silaturahmi berasal dari kata shilah dan rahm.
Shilah berarti hubungan atau menghubungkan,
sedangkan rahm mempunyai dua makna, yang pertama berarti kasih
sayang, dan makna yang lainnya adalah peranakan
(rahim) atau kekerabatan yang masih ada pertalian
darah (persaudaraan). Dengan demikian, silaturahmi berarti menjalin
hubungan kasih saying, silaturahmi juga bisa berarti menjalin hubungan
kekerabatan.
Berangkat dari pengertian diatas, silaturahmi berarti
menjalin hubungan yang baik, membangun kekerabatan/persaudaran dengan penuh
kasih sayang.
“Merajut Kebersamaan melalui ajang silaturahmi, akan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat di lingkungannya”
Sepi ing Pamrih Rame ing Gawe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar